Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Ladang Panjang Jadi Kampung Tangguh COVID19

Gambar
Dalam upaya mengantisipasi mewabahnya Corona Virus Desease (COVID 19) yang beberapa bulan terakhir ini melanda dunia, indonesia dan bahkan juga sampai di desa-desa,  perkampungan pelosok negeri.  Dampak dari meluasnya penyebaran covid 19 sangatlah dirasakan oleh masyarakat  yang ada di Desa-desa terutama dalam bidang perekonomian. tidak terkecuali warga Desa Ladang Panjang Kec/kab. Sarolangun provinsi Jambi begitu terkena dampaknya.  Jajaran Pemerintahan Desa, BPD, Pemuda Karang Taruna dan di bantu tokoh masyarakat Desa Ladang Panjang, bergerak cepat untuk mengantisifasi kemungkinan terus berlanjutnya Covid 19, dengan menjadikan Desa Ladang Panjang sebagai Kampung Tangguh Nusantara Covid 19 Program ini merupakan usulan dari Bapak Kapolsek Kota sarolangun melalui Babimkamtibmas.  Salah satu program kegiatan yang di buat adalah penyediaan bahan makanan atau Lumbung Pangan yang di beri nama  kawasan Rumah Pangan Lestari.  Akhmad Muslim. Skm, Pj Kepala Desa Ladang Panjang saat di temui o

Putra terbaik Desa Ladang Panjang terpilih mewakili Kabupaten Sarolangun

Gambar
  Tiga Orang Putra terbaik Desa Ladang Panjang terpilih mewakili Kabupaten Sarolangun, di ajang lomba perahu tradisional yang diadakan oleh pemerintahan kota Jambi dalam rangka Semarak Hari jadi Tanah Pilih Pusako Betuah, HUT 73 Tahun kota jambi. yang di laksanakan pada hari Minggu 30 Juni 2019 bertempat di kawasan wisata Danau Sipin Jambi.   Tentu, ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat desa ladang panjang khususnya, karena Putra terbaik mereka kembali mengharumkan nama Desa. Mereka adalah Sobirin, Edi as'ad dan Muhlisin, ketiganya tergabung dalam Tim Biduk yang bernama CE FOR JAMBI 1 seluruh masyarakat desa Ladang Panjang dan warga Sarolangun mendo'akan semoga mereka dapat menorehkan prestasi pada perlombaan kali ini.    Pada acara Festival Beatrix Idul Fitri 2019 di kabupaten Sarolangun beberapa bulan yang lalu, ketiganya (birin, lisin, edi ) juga mengikuti Lomba pacu perahu tradisional mewakili Desa Ladang Panjang dengan mendapatkan Juara 2 dan 3 di Ti

Tim Lestari Naga Sakti LDP Rebut Dua Juara Pada Pacu Perahu Tradisional Kabupaten Sarolangun Tahun 2019

Gambar
  Lestari Naga Sakti adalah nama biduk/perahu satu-satu nya Desa Ladang Panjang yang ikut dalam lomba pacu perahu di kabupaten Sarolangun dalam rangka memeriahkan Idul Fitri 1440 H yang di laksanakan pada Tanggal 12 dan 13 juni 2019.    Setelah melalui latihan yang  cukup panjang Tim Lestari Naga Sakti yang di singkat LNS ini berhasil merebut 2 (dua) Juara sekaligus yaitu Juara 3 pada Tipe A yang beranggotakan 18 anak dayung dan Juara 2 pada Tipe B yang beranggotakan 15 orang anak dayung.   Berkat kegigihan dan ketangguhan Tim serta Do'a dari seluruh masyarakat Desa Ladang Panjang LNS berhasil mengharumkan nama baik Desa dengan membawa dua piala sekaligus.    Dari awal lomba LNS ini begitu di takuti oleh para Tim dayung lain, karena memang pada pada Tahun sebelumnya yaitu di Tahun 2018 lalu LNS diluar dugaan banyak kalangan mendapatkan juara 1 pada Tipe A. Dan ketakutan itupun terbukti LNS berhasil merebut 2 juara, walaupun belum bisa mempertahankankan juara 1 nya. Namun

Kearipan Lokal dan Kreatifitas Tanpa Batas Membangun Desa Oleh Pemuda/I

Gambar
 Sudah menjadi tradisi dan kebiasaan bagi masyarakat Desa ketika datangnya Hari Raya Idul Fitri untuk mengadakan sebuah acara, baik itu berupa perlombaan, Musabaqoh, panjat pinang, halal bihalal dan lain sebagainya. Namun kesemuanya itu mempunyai satu tujuan yaitu hanya untuk memeriahkan Hari Raya idul fitri, menjalin silaturrahmi bersama sanak saudara, kerabat dan juga menjadi ajang pencarian bakat bagi putra-putri terbaik desa.   Dengan banyaknya kegiatan acara itu, juga sebagai daya tarik tersendiri bagi kerabat-kerabat jauh untuk pulang kampung ke desa, bernostalgia sesama teman-teman sekolah, bertutur runut tali darah keturunan. dengan begitu akan bertambah saudara yang semulanya tidak saling kenal, bertukar alamat pun juga di lakukan.   Dari semua kegiatan acara tersebut ada salah satu acara yang sangat menarik di adakan oleh pemuda/i Desa khususnya di Desa Ladang Panjang yaitu acara Pementasan Drama, atau bisa di kategorikan seperti Teater Desa. Yang mana acara ini di la

Sejarah Danau Lamo Desa Ladang Panjang (bagian satu)

Gambar
  Alkisah pada dahulu kala pada tahun 1300 M ada seorang kakek yang sudah renta berumur 70 tahun,  Ia memiliki 17 orang anak.   Walaupun sudah tua ia tidak mau merepotkan anak-anaknya ia tinggal sendirian karena anaknya sudah menikah dan memiliki rumah sendiri.    Ada seorang janda yang dilirik oleh datuk ini yang juga sudah berumur 65 tahun. Singkat cerita lamaran kakekpun bersambut dan diterima oleh pihak keluarga perempuan.  Akhirnya berlangsung lah pernikahan kakek dan janda tersebut dengan sangat meriah, pestanya pun berlangsung sampai tiga hari tiga malam.   Pada hari pertama selesai acara pernikahan tersebut anak dan cucu kakek ini kumpul membereskan rumah seusai pesta, setelah semuanya selesai mereka kembali kumpul dan berdo'a bersama denga harapan agar pernikahan kakek dan nenek mereka ini bisa langgeng selama-lamanya sakinah, mawaddah dan warahmah.    Seusai berdoa' anak dan cucu nenek ini merasa kebingungan, karena dari pagi sampai sore mereka belum me

Danau Lamo LDP Salah Satu Destinasi Wisata Yang memiliki Potensi Luar Biasa

Gambar
  Danau lamo adalah salah satu Danau yang terletak di Jalan lintas Sumatera Sarolangon Tembesi KM 9, tepatnya di Desa Ladang Panjang Kec/Kab. Sarolangun Provinsi Jambi Indonesia.    Menurut cerita dari para tokoh masyarakat Desa Ladang Panjang Danau ini tidak terbentuk dengan sendirinya tetapi memang sengaja di buat, inisiatif dari masyarakat desa sendiri. Yang mana pada awalnya danau ini adalah Aliran dari sungai Batang Hari atau nama lainnya sungai Tembesi, di sekitaran Tahun 30an sungai Batang hari tersebut di potong jalurnya atau di alihkan dengan menggunakan cara manual yaitu di cangkul beramai-ramai, sehingga dengan berjalan nya waktu terbentuklah Danau ini. Namun di sebagian masyarakat punya cerita/dongeng nya tersendiri mengenai asal muasalnya danau ini.   Danau lamo ini sekarang menjadi tempat yang sangat indah dan memiliki potensi yang luar biasa, namun belum termamfaatkan secara optimal.    Danau ini hanya berjarak 30 meter dari jalan Lintas, ini merupakan potensi

Pembukaan Halal bihalal dan MTQ tingkat Desa

Gambar
 Sudah menjadi acara rutinitas pada setiap tahunnya yang dilakukan oleh masyarakat Desa yaitu halal bihalal untuk menjalin tali silaturrahim sesama sanak keluarga.   Begitupun dengan masyarakat Desa Ladang Panjang Kec/kab. Sarolangun provinsi Jambi juga melaksanakan halal bihalal sekaligus mengadakan acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Desa yang di isi oleh bermacam-macam perlombaan.   Ini merupakan kegiatan untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri dan juga sebagai tempat untuk mencari bibit putra putri terbaik yang akan di saring untuk mengikuti perlombaan yang lebih tinggi.   Juga merupakan sebagai cara untuk menghindari muda-mudi agar terjauh dari kegiatan yang hura-hura pada saat merayakan Idul Fitri.  Begitu nampak kemeriahan di wajah anak-anak Desa kita dan orang tua pun juga begitu nampak senangnya.  Sebagai contoh untuk Desa lain ketika memeriahkan Hari Raya Idul Fitri, acara ini dilaksanakan oleh  Himpunan Mahasiswa Pelajar Ladang Panjang (HMPL) da

Sudahkah anda meminta maaf sama kedua orang tuamu?..

Gambar
klik Mulai Mengikuti Di kiri atas agar dapat Info Terbaru  Di Hari raya Idul Fitri ini adalah moment yang sangat tepat bagi kita untuk bersilaturrahmi sama sanak keluarga, kerabat, teman sepermainan, teman sekolah dulu, karena di hari raya ini semuanya berkumpul dan bergembira. Berkunjung kerumah tetangga dan kerabat adalah tradisi yang biasa kita lakukan.   Yang jauh di rantau pun juga pulang ke kampung halaman, bersalam-salaman untuk saling memaafkan dan beramai-ramai datang menziarahi kuburan orang tua yang sudah tiada dan para nenek moyang, mendo'akan mereka dengan penuh keikhlasan, bahkan sampai meneteskan air mata mengenang kebaikan mereka.   Namun di samping itu janganlah pula kita lupa, untuk saling memaafkan terutama antara suami istri terlebih dahulu atau kepada kedua orang tua kita, karena semakin sering kita bertemu dan bergaul tentu akan semakin banyak hilaf dan salah yang kita buat.   Wahai para istri ambillah Tangan suamimu!.biarkan seburuk apapun dia, te

Kemeriahan Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H di Desa

Gambar
 Sudah menjadi kegiatan rutinitas setiap tahunnya, bagi ummat Islam ketika datangnya hari raya Idul fitri yaitu melantunkan Takbir, Tahmid dan Tasbih mengagungkan asma Allah. Sebagai ucapan Syukur atas karunia yang telah Allah berikan kepada kita.   Hal inilah yang biasa dilakukan oleh masyarakat di tempat admin berada.   Dimana semua kerabat, sanak saudara yang jauh pergi merantau pada hari raya ini berkumpul di kampung halaman, dengan penuh kegembiraan dan kebshagian berjalan keliling kampung, sambil membawa obor dan terus melantun kan kalimat takbir, sembari berjabat tangan dengan sanak keluarga yang di temuinya sepanjang jalan, sembari mengenang masa-masa kecilnya dahulu di desa ini.   Begitu indahnya kebersamaan ketika berhari raya di kampung halaman, yang kebahagiaannya tidak dapat di rasakan di kota. #salamdaridesa

Popular Posts

Bacaan Bilal Sholat Tarawih

BPD terpilih terancam gagal dilantik

Beradu Kambing Avanza VS CRV Di Desa Ladang Panjang