Ladang Panjang Jadi Kampung Tangguh COVID19

Gambar
Dalam upaya mengantisipasi mewabahnya Corona Virus Desease (COVID 19) yang beberapa bulan terakhir ini melanda dunia, indonesia dan bahkan juga sampai di desa-desa,  perkampungan pelosok negeri.  Dampak dari meluasnya penyebaran covid 19 sangatlah dirasakan oleh masyarakat  yang ada di Desa-desa terutama dalam bidang perekonomian. tidak terkecuali warga Desa Ladang Panjang Kec/kab. Sarolangun provinsi Jambi begitu terkena dampaknya.  Jajaran Pemerintahan Desa, BPD, Pemuda Karang Taruna dan di bantu tokoh masyarakat Desa Ladang Panjang, bergerak cepat untuk mengantisifasi kemungkinan terus berlanjutnya Covid 19, dengan menjadikan Desa Ladang Panjang sebagai Kampung Tangguh Nusantara Covid 19 Program ini merupakan usulan dari Bapak Kapolsek Kota sarolangun melalui Babimkamtibmas.  Salah satu program kegiatan yang di buat adalah penyediaan bahan makanan atau Lumbung Pangan yang di beri nama  kawasan Rumah Pangan Lestari.  Akhmad Muslim. Skm, Pj Kepala Desa Ladang Panjang saat di temui o

Sejarah Danau Lamo Desa Ladang Panjang (bagian satu)


  Alkisah pada dahulu kala pada tahun 1300 M ada seorang kakek yang sudah renta berumur 70 tahun, Ia memiliki 17 orang anak.
  Walaupun sudah tua ia tidak mau merepotkan anak-anaknya ia tinggal sendirian karena anaknya sudah menikah dan memiliki rumah sendiri.
   Ada seorang janda yang dilirik oleh datuk ini yang juga sudah berumur 65 tahun. Singkat cerita lamaran kakekpun bersambut dan diterima oleh pihak keluarga perempuan.
 Akhirnya berlangsung lah pernikahan kakek dan janda tersebut dengan sangat meriah, pestanya pun berlangsung sampai tiga hari tiga malam.
  Pada hari pertama selesai acara pernikahan tersebut anak dan cucu kakek ini kumpul membereskan rumah seusai pesta, setelah semuanya selesai mereka kembali kumpul dan berdo'a bersama denga harapan agar pernikahan kakek dan nenek mereka ini bisa langgeng selama-lamanya sakinah, mawaddah dan warahmah.
   Seusai berdoa' anak dan cucu nenek ini merasa kebingungan, karena dari pagi sampai sore mereka belum melihat keberadaan kakek dan nenek pengantin baru ini.
  Mencobalah anak sulung kakek ini mengetuk pintu kamar bapaknya, satu kali ketukan belum ada jawaban dari dalam kamar, mereka mengira bapak dan umaknya tersebut lagi asyik di dalam, maklum ini kan pengantin baru pikiran anaknya.
 Jelang beberapa saat kembali anaknya yang lain mengetuk pintu kamar kakek dan nenek tersebut, namun lagi-lagi tidak ada jawaban, mereka mengira bapaknya masih tidur kecapean dan tidak mau di ganggu, berpikir positif saja ujar anak cucunya, walaupun sedikit sudah ada was-was di hati mereka.
 Setelah menunggu cukup lama sampai la hari pagi, kembali anaknya yang bungsu mengetuk pintu kamar bapaknya, sama seperti kemarin juga tidak ada jawaban, di panggilkanlah seluruh saudaranya berkumpul di depan kamar kakek ini, bersepakatlah mereka untuk mendobrak kamar tersebut, di ambillah semua peralatan yang di perlukan, mulai dari palu, linggis, mandau dan gergaji.
 Sesudah berusaha dengan keras akhirnya terbukalah pintu kamar itu, begitu terkejutnya semua anak cucu kakek itu dengan apa yang mereka lihat..(Bersambung). lanjut Sejarah Danau Lamo Desa Ladang Panjang Sarolangun (Bagian dua).

*apa yang terjadi dengan kakek nenek ini?...
Ikuti kelanjutannya di blog ini ya..jangan lupa berbagi sama teman-teman, like dan komentarnya ya.!..

*bangah idai
#Andeslap
GRATIS Kalau anda punya acara/event/kabar/berita dan ingin di muat dalam blog ini silahkan kirim ke email abdul02halim@gmail.com dan klik Kolom Langganan diatas agar dapat Info Terbaru

Komentar

Popular Posts

Bacaan Bilal Sholat Tarawih

BPD terpilih terancam gagal dilantik

Beradu Kambing Avanza VS CRV Di Desa Ladang Panjang